CLICK HERE FOR FREE BLOGGER TEMPLATES, LINK BUTTONS AND MORE! »

Saturday, 3 August 2013

White Hands



Ada 4 orang cowok remaja yang bersahabat. Suatu malam, mereka memutuskan untuk pergi dan mengunjungi terowongan berhantu yang pernah mereka dengar. Warga lokal seringkali mengunjungi terowongan tsb untuk uji nyali. Cowok-cowok ini tidak percaya hantu dan mereka ingin berfoto di terowongan tsb kemudian menunjukkannya ke teman-teman merka yang lain.

Malam itu, 4 orang cowok ini bersiap di mobil dan pergi melalui jalan pegunungan yang curam dan sepi. Kemudian mereka sampai di terowongan dan memarkirkan mobilnya di luar.

Menurut urban legend yang pernah mereka dengar, jika kamu berdiri di mulut terowongan tsb kemudian mengulangi kalimat-kalimat tertentu, hantunya akan keluar.

Bersama-sama mereka berdiri di depan terowongan, diterangi dengan lampu mobil dan berkata, "keluarlah, keluarlah, siapapun kau!" Terus-terusan.

Kemudian mereka menunggu dan tidak ada yang terjadi.

"Seperti yang kupikirkan," kata salah seorang cowok. "Tidak ada hantu."

"Ya, cuma legenda bodoh," kata yang lain, berusaha untuk tidak menunjukkan ketakutan. "Ayolah, ini membosankan. Ayo berfoto dan pulang."

Cowok-cowok ini berkumpul di mulut terowongan dan menaruh kamera di kap mobil. Timernya menghitung mundur dan memfoto mereka. Kemudian mereka naik ke mobil.

Tetapi cowok yang memegang setir tidak menyalakan mobil. Yang lain menunggu dengan diam. Kemudian mereka menjadi tidak sabar.

"Hey, kenapa kita nggak gerak?" Teriak cowok yang duduk di belakang.

Cowok yang menyetir tidak menjawab. Dia cuma duduk disitu.

"Come on man, kenapa?" Tanya yg lain.

Cowok yang mengemudi kemudian membalikkan badannya perlahan dan memandang teman-temannya. Mukanya pucat dan berkeringat.

"Guys... Kita teman kan?" Katanya. Suaranya bergetar.
"Tentu saja," jawab yg lain. "Teman baik!"
"Kalian akan terus bersamaku kan?" Tanyanya lagi.
"Tentu saja kita akan bersamamu," balas mereka. "Walaupun dalam kesulitan."
"Jika aku sedang ada masalah, kalian tidak akan meninggalkanku.... Kan?"
"Tidak mungkin," kata mereka. "Kau dapat mengandalkan kami."

Cowok itu kemudian tersenyum lemah dan mengusap keningnya. Dia menangis. Dengan bisik pelan dia berkata, "oke... Lihat kakiku...."

Teman-temannya bertukar pandangan bingung dan mereka perlahan melihat kaki cowo tsb
.

Ada dua tangan putih yang muncul dari lantai mobil. Jari-jarinya yang panjang dan bergenjal-genjal itu menggenggam mata kaki cowo yang menyetir.

Untuk beberapa lama, mereka semua melihatnya kaget. Kemudian, mereka mulai berteriak ketakutan. Mereka buru-buru membuka pintu mobil dan kabur secepat mereka bisa, meninggalkan temannya di mobil.

Para pria ini tidak berhenti berlari sampai mereka tiba di bawah bukit. Kemudian berhenti untuk mengambil napas, mereka bertukar pandangan ngeri.

Setelah beberapa lama, mereka kembali ke pintu masuk terowongan dengan hati-hati. Mobilnya masih disana, lampu depannya menyinari terowongan, tetapi cowo yang duduk di kursi depan sudah tidak ada. Ia menghilang dan teman-temannya tidak pernah menemukannya. Sekarang, cowo tersebut entah berada dimana.

translated by : Sella Chang
source : scaryforkids.com

0 comments:

Post a Comment