CLICK HERE FOR FREE BLOGGER TEMPLATES, LINK BUTTONS AND MORE! »

Sunday, 4 August 2013

Korean Girl





 Seorang gadis kecil berusia 11 tahun bernama Yumi hidup dengan ayah dan ibunya di sebuah desa kecil di Korea. Suatu hari, ia baru pulang sekolah. Ia harus melewati perjalanan yang jauh dan ketika sampai dirumah, Yumi sangat haus.

Ia pergi ke dapur untuk minum dan mengambil gelas dari lemari

Tiba-iba ia menghentikan jalannya.

Di pojok dapur, terbaring mayat ibunya.

Yumi menjatuhkan gelas dan berteriak ketakutan.

Pada saat itu, ayahnya keluar dari kamar.

“Yumi, tolong dengarkan dan tenanglah,” katanya. “Ibumu berencana untuk kabur dan menelantarkan kita. Ia selingkuh dengan pria lain. Aku berusaha berbicara dengannya… aku bilang padanya kau akan sangat kecewa jika dia pergi, tapi ia tidak mau mendengarkan… Kami bertengkar. Semuanya berjalan begitu cepat, ia jatuh dan kepalanya terbentur. Aku minta maaf.”

Ia duduk di meja makan, tangannya memegang keningnya dan mulai terisak tidak terkontrol.

Benar-benar situasi yang mengejutkan. Yumi berusaha untuk menerima semuanya. Ia ingin menangis tetapi ia harus kuat. Ia harus tetap tenang. Ia harus berpikir.

Apa yang akan terjadi jika ayahnya dipenjara? Ia tidak punya keluarga lagi. Ia baru 11 tahun. Pihak berwenang pasti akan mengirimnya ke panti asuhan.

Sudah jelas apa yang akan dilakukannya. Ia tidak punya pilihan lain.

Sambil menggigit bibirnya, ia memutuskan untuk tidak melaporkan ayahnya ke polisi. Lagipula, itu semua kecelakaan. Ia menyadari bahwa mereka harus menemukan cara untuk mengatasinya.

Ia melihat ayahnya dan mengangguk.

“Kita akan menguburnya sendiri,” katanya pelan. “Jika tetangga bertanya, kita bisa bilang ibu kabur dengan pria lain.”

Ayahnya menaikkan wajahnya dan masih terisak.

Yumi pergi ke kamarnya dan mulai mengganti baju seragamnya. Ketika ia melepaskan bajunya, ia menyadari kopernya berada di ranjangnya. Ketika ia membukanya, ia menemukan semua pakaiannya di tas tersebut, terlipat dengan rapi. Ada selembar kertas kecil di tumpukan paling atas. ia mengenalinya tulisannya. Itu adalah catatan dari ibunya.

Tertulis : “Yumi, aku sudah membereskan barang-barangmu. Kita harus pergi secepatnya. Ayahmu sudah tidak waras.”


translated by : Sella Chang
source : scaryforkids.com

0 comments:

Post a Comment