CLICK HERE FOR FREE BLOGGER TEMPLATES, LINK BUTTONS AND MORE! »

Wednesday, 31 July 2013

Taxi Fare





Pada saat itu lewat tengah malam dan sebuah taksi melaju di jalan pedesaan. Supir taksi itu baru saja kembali dari kota setelah mengantarkan orang. Dengan tidak adanya lampu jalan, jalan itu terlihat sunyi mencekam dan pohon pinus di kedua sisinya membuat jalan semakin panjang dan mengancam di bawah sinar bulan.

Jalan ini mempunyai sejarah menyeramkan. Beberapa tahun yang lalu terjadi kecelakaan mengerikan disini. Mobil-mobil secara misterius keluar dari jalan atau menabrak pohon atau tergelincir di tebing terjal.

Orang-orang lokal menyebutnya jalan kematian karena sudah banyak memakan korban. Mereka bilang hantu dari orang-orang malang ini menghantui jalan itu dan beberapa orang melaporkan bahwa mereka melihat sesosok bayangan yang mengintai dibalik pohon. Hanya beberapa orang yang berani melewati jalan itu setelah gelap.

Supir taksi ini tidak peduli. Ia terus mengemudi, menurunkan kecepatan dan berusaha waspada terhadap tikungan tajam. Kabut tebl mulai turun dari bukit dan menyelimuti jalan.

Ia melihat langit malam. Sepertinya badai besar akan datang. Jalan tersebut semakin berbahaya ketika hujan. Ban sulit menahan jalan ketika mulai basah dan licin. Beberapa kecelakaan fatal terjadi pada saat hujan.

Ketika taksi ini melewati rimbunan pohon, supir taksi ini melihat siluet pria yang berdiri di pinggir jalan tersebut.
“Apa yang dilakukannya malam-malam begini di tempat seperti ini?” gumamnya. “Apalagi di malam seperti ini.”

Wajah pria itu tersembunyi. Ia mengulurkan tangannya dan melambai, memanggil taksi. Supir taksi itu kemudian melambatkan laju kendaraannya dan menepi, kemudian berhenti di depannya.

Pria aneh ini kemudian membuka pintu dan duduk di kursi belakang tanpa berkata apa-apa.
“Kemana tuan?” tanya supir taksi itu.
“Jalan saja,” katanya dalam suara bisikan parau.

Supir taksi itu mengangguk dan mulai mengemudi menuju kota. Taksi itu berjalan dengan mantap melewati kabut, tetapi ada sesuatu yang aneh yang menggantung di udara. Walaupun melewati jalan gelap, kabut atau pria misterius, supir taksi ini tidak ambil pusing.

“Kabutnya semakin tebal,” kata supir taksi.

Pria itu hanya mengangguk.
“Ya, “ kata supir taksi itu. “ini malam yang seram. Boleh aku tanya, apa yang kau lakukan sendiri di malam seperti ini?”

Pria misterius itu tidak menjawab. Ia hanya duduk saja di kursi belakang, wajahnya tersembunyi di kegelapan. Supir taksi ini fokus mengemudi. Kabut sekarang menutupi jalan, membuatnya sulit untuk melihat apa yang terjadi. Mereka melambatkan mobilnya dan atmosfir di dalam mobil menjadi ngeri dan tidak nyaman,

Supir taksi ini memutuskan untuk mengakhiri kesunyian.

“Kau tahu, banyak jiwa-jiwa malang yang kehilangan nyawanya di jalan ini,” katanya.
“Aku tahu,” jawab pria misterius. Suaranya mempunyai nada yang aneh.
“Disini banyak terjadi kecelakaan selama bertahun-tahun,” lanjutnya dengan suara pelan. “Mereka bilang jalan ini berhantu.”

Pria ini tidak membalas ucapan supir taksi.
“Aku tahu siapa kau….” Kata supir taksi itu dengan suara lebih pelan.

Pria itu duduk tidak nyaman di kursinya.
“Siapa aku?” tanyanya.
“Beberapa jam yang lalu, sebuah bank di rampok di kota,” kata supir taksi. “Pencuri itu membunuh penjaga keamanan dan melarikan diri dengan uang banyak.”
“Benarkah?” tanya pria ini lagi.
“Pencuri ini mengubur semua uangnya di bawah sebuah pohon pinus, jauh di dalam hutan. Ia menguburkannya disitu karena ia tahu ada hantu yang menghantui jalan ini. Ia tahu pendapatan haramnya akan aman disitu. Ia tahu tidak akan ada yang berani untuk menjelajah hutan,”

Pria yang di bangku belakang itu kemudian mencondongkan badannya ke depan. Ia menekan pistolnya ke belakang kepala supir taksi tsb.

“Kau mengikutiku?” geramnya.

Supir taksi itu tertawa perlahan. Suara tawanya makin lama semakin keras sampai ia tertawa seperti seorang maniak.

“SIAPA KAU???” tangis si pria misterius itu.

Supir taksi itu kemudian berbalik perlahan ke arah penumpangnya. Pria tersebut terkaget dan memandang dengan ngeri.
Supir taksi itu tidak punya wajah, tetapi terdapat sebuah lupang di kepalanya dimana seharusnya wajahnya berada. Pria itu dapat melihat isi dari kepala supir taksi itu dan kulit busuk yang menggantung di kepalanya.

Ia mulai berteriak dan tidak bisa berhenti. Ia melompat keluar dari mobil dan kabur ke kabut tebal, secepat ia bisa. Ia masih dapat mendengar suara maniak dari hantu supir taksi tersebut dibelakangnya. Suara tertawa mengerikan ini menggema di seluruh bukit, melewati kabut dan mengambang di bukit gelap.


Translated by : Sella Chang
Source : scaryforkids.com

0 comments:

Post a Comment