Dilarang meng-copy paste tulisan dari blog ini sembarangan. Please, cantumkan sumbernya dari blog ini. Tengkyuuuuuuuuuuu :))
Beberapa tahun yang
lalu, ada seorang wanita muda yang tinggal bersama orangtuanya di desa
terpencil. Ia sangat menarik, dengan rambut panjangnya yang hitam, kulit putih
pucat dan mata yang memukau. Banyak pria muda yang datang dari jauh hanya untuk
mengajaknya berkencan.
Semakin banyak berita
tentang kecantikannya menyebar di area itu, semakin banyak pria yang datang ke
rumahnya, menyatakan cinta padanya dan memohon untuk membawa mereka berkencan
pada malam hari.
Tetapi, masalahnya
tidak ada pria yang bertahan lebih dari satu hari dengannya. Sebelum malam
berakhir, mereka selalu terlihat lari terbirit-birit , berteriak ketakutan. Mereka
tidak mau berbicara tentang apa yang terjadi dan semuanya menolak untuk bertemu
dengannya lagi.
Untuk beberapa lama,
para pria tersebut berhenti untuk mengunjungi putrinya dan orang tuanya mulai putus
asa anaknya tidak dapat menemukan suami. Rumor semakin menyebar ke seluruh
desa. Orang-orang berkata pasti ada sesuatu yang salah dengan wanita cantik
itu. Beberapa orang berkata bahwa ia mempunyai sifat yang jelek. Yang lain
berkata bahwa ia mempunyai cacat yang membuat para pria menjauh.
Orang tuanya bingung. Mereka
tidak mengerti kenapa banyak pria muda yang takut kepada putrinya. Putrinya selalu
manis, lembut, bahagia dan temperamennya biasa saja. Wanita ini belajar dengan
giat pada malam hari dan tidak pernah protes ketika ibunya memintanya untuk
melakukan pekerjaan rumahnya..
Suatu hari, ketika
ayahnya sedang berkebun, seorang pria muda datang, berjalan di kebun ayahnya.
“Apa maumu?” tanya
pria tua itu.
”Aku ingin mengajak
putrimu berkencan,” jawan pria itu.
Ayahnya sangat
bahagia. “Masuklah,” katanya, dan ia dengan senangnya mengenalkan pria ini ke
putrinya yang cantik. Putrinya terlihat sangat malu dan tidak pernah bertatapan
langsung dengan pria ini. Ia berkata dengan lembut, suaranya hampir seperti
bisikan dan ketika pria ini berbicara kepadaya, pipinya bersemu merah.
Selain itu, pria muda
ini sepertinya sangat tertarik dengan kecantikan wanita ini dan memintanya
untuk berkencan. Wanita ini menerimanya dan menemaninya ke pintu saat ia pergi.
“Jangan sekarang,”
bisik wanita cantik ini. “Kembalilah tengah malam dan hati-hatilah, jangan
mengetuk terlalu keras atau kau akan membangunkan orangtuaku. “
Pria ini terkejut
tetapi ia kembali pada malam itu dan berjalan dengan pelan ke jendela kamarnya.
Tiba-tiba jendelanya terbuka dan wanita ini memanjat keluar.
“Sebelum aku pergi
denganmu, kau harus berjanji padaku satu hal,” bisiknya.
Pria itu mengangguk
menyetujui.
“Aku ingin membawamu
untuk mengetes cintamu,” katanya. “Jika kau benar-benar mencintaiku, kau akan
melewati tes itu. Berjanjilah padaku jika kau gagal pada tes itu, kau tidak
akan bercerita pada siapapun tentang apa yang kita lakukan malam ini.”
Pria ini tidak bisa
membayangkan apa yang ada di pikiran wanita cantik ini tetapi ia mengangguk
setuju dan tetap diam. Dengan meletakkan tangannya di atas dadanya ia berkata,”Aku
bersumpah dengan sungguh-sungguh bahwa aku tidak akan memberitahu apapun kepada
siapapun.”
“OK, ikuti aku,” kata
wanita itu.
“Kita mau kemana?”
tanya pria, tetapi wanita ini tidak menjawab.
Saat itu malam sangat
gelap dan bulan bersembunyi di balik awan. Di Jepang, mereka berkata bahwa
malam seperti ini adalah malam dimana hantu bergentayangan di bumi. Kedua orang
tersebut dapat mendengar suara gonggongan anjing di kejauhan. Mereka berjalan melewati
jalan desa itu sampai mereka tiba ke hutan.
Gadis ini kemudian
masuk ke kegelapan, dan pria muda ini harus berlari untuk mengikutinya. Jalannya
dibatasi oleh pepohonan rimbun yang terlihat seperti monster. Akhirnya mereka
sampai di makam tua. Pria ini melihat nisan-nisan di pemakaman itu yang tertutp
dengan tumbuhan dan lumut.
Baju tidur wanita ini
berkibar dengan adanya angin. Ia berdiri di pinggir sebuah makam yang terllihat
cukup baru. Pria ini melihatnya mengambil sekop tua dan mulai menggali,
melemparkan tanah kemana-mana. Kemudian ia berlutut dan membersihkan tanah
dengan tangannya sehingga dia menemukan sebuah peti mati.
Pria ini terkejut
ketika gadis cantik ini membuka tutupnya, membuka kelambu putihnya dan merobek
tangan dari mayat didalamnya. Kemudian dia menggigit tangan tersebut dan
mengunyahnya sambil menatapnya.
“Ini adalah tes cinta,”
bisiknya. “Jika kau mencintaiku, kau akan melakukan apa yang kulakukan…. Kau akan
makan apa yang aku makan.”
Kemudian gadis ini
merobek tangan mayat yang satunya dan melemparkanya ke pria itu. Ia tidak ragu
sama sekali. Ia mengambil tangan itu dan menggigitnya.
Sekarang ia malah
lebih terkejut! Ia tidak pernah berpikir bahwa rasa daging manusia bisa lezat
begini! Tiba-tiba ia menyadari bahwa dirinya tidak memakan mayat. Itu semuanya
hanyalah gurauan. Yang ada di dalam peti adalah permen berbentuk mayat yang
terbuat dari gula dan tepung beras.
Gadis cantik ini
tertawa terbahak-bahak. “Kau tahu, dari semua pria yang ingin mengajakku pergi
berkencan hanya kau yang tidak kabur. Aku ingin menikah dengan seseorang yang
berani dan ini membuktikan bahwa kaulah orangnya. Sekarang aku jatuh cinta
padamu.”
Pria ini tidak
tersenyum sama sekali, ia hanya berdiri diam di pinggir makam dan menatap gadis
itu. Matanya dipenuhi dengan kegusaran dan kemarahan.
“Hanya permen?”
teriaknya. “Aku kira kau sama seperti aku.”
Kemudian pria ini
merebut sekop dan mulai menggali makam lainnya. Setelah ia mendapati sebuah
peti mati, ia membukanya dan mulai memakan mayat yang ada di dalamnya.
Kali ini, gadis itu
yang berteriak kabur.
translated by : Sella Chang
credit : scaryforkids.com
1 comments:
keren kak ceritanya
Post a Comment