Dilarang meng-copy paste tulisan dari blog ini sembarangan. Please, cantumkan sumbernya dari blog ini. Tengkyuuuuuuuuuuuu :))
Ada seorang pria muda
yang baru masuk kuliah. Ia pergi ke Las Vegas dengan teman-temannya untuk
liburan musim semi. Mereka bersenang-senang, pergi dari bar ke bar dan meminum
minuman demi minuman. Mereka berhenti di satu bar dimana sebuah band sedang
memainkan musiknya dan tak lama kemudian, teman-temannya tertawa bersama,
bernyanyi dan berteriak keras.
Pria muda ini baru
saja menghabiskan minuman ketika seorang wanita muda cantik datang kepadanya
dan mulai mengobrol dengannya. Ia sangat terkejut dan tersanjung sekaligus. Wanita
ini sepertinya benar-benar tertarik padanya, jadi ketika wanita ini
mengundangnya ke pesta lainnya, ia pun menyetujuinya.
Meninggalkan teman-temannya
di bar, pria muda ini mengikuti wanita ini ke apartemennya di pinggiran kota. Ketika
mereka masuk, pesta sudah dimulai. Mereka melanjutkan minum-minum dan bahkan
sedikit berdansa.
Kemudian wanita ini
mencari sesuatu di tas tangannya dan mengambil bungkusan kecil. Di dalamnya ada
dua pil. Dia memakan satu pilnya dan menawarkan pil lainnya ke pria muda ini.
Walaupun sebenarnya
pria muda ini tidak memakai narkoba, ia memutuskan untuk mencobanya, hanya satu
kali ini saja. Ia menerima pil itu dari wanita muda ini dan menelannya. Itu adalah
hal terakhir yang diingatnya.
Keesokan harinya, ia
bangun di sebuah kamar hotel yang tidak dikenalnya. Ia melihat sekelilingnya
dan menyadari bahwa ia sedang berbaring telanjang, berendam dalam bathtube berisi
es sampai batas lehernya. Gemetaran dan kebingungan, ia kalap untuk mengingat
bagaimana ia dapat berada di situ. Ia sangat bingung, takut dan merasa sangat
kesakitan.
Itulah ketika ia
menyadari ada catatan di tangannya. Pesan itu berbunyi: “Jika kau tidak mau
mati, telpon 911.”
Di dekatnya terdapat
ponsel yang berada di meja kecil, sebelah bathtube. Ia mengambilnya dan
menghubungi 911, jarinnya menjadi mati rasa dan licin karena es.
Ketika operator dari
layanan emergency menjawab, pria muda ini menjelaskan bahwa ia tidak tahu
dimana dirinya berada, atau bagaimana ia bisa sampai disini, tetapi ia merasa
sangat kesakitan. Ketika ia menjelaskan bahwa dirinya berada di bathtube yang
penuh dengan es dan terdapat catatan, operator sepertinya familiar dengan
keadaannya.
Dia berkata, “tuan,
bisakah kau mengikutiku? Pelan dan hati-hati keluarlah dari bathtube dan
lihatlah dirimu di cermin.”
Pria itu memegangi rak
tempat handuk dan menarik dirinya berdiri. Kemudian melihat ke cermin, ia
melihat ada robekan sekitar 2 inchi di bagian bawah punggungnya.
Ketika ia menjelaskan
lukanya, operator itu kemudian berkata, “Aku minta Anda segera kembali ke
bathtube, Tuan. Paramedis sedang dalam perjalanan. Jangan bergerak sampai
mereka datang.”
“Apa yang terjadi
padaku?” tanyanya dengan gugup.
“Saya tidak ingin Anda
panik,” jawan operator. “Tetapi tadi malam kau diberi obat. Seseorang mengambil
kedua ginjal Anda. Di kota ini terdapat jaringan pencuri organ. Mereka ‘memanen’
ginjal dan menjualnya ke pasar gelap.”
Dan katanya, pria ini
sekarang berada di rumah sakit dengan mesin penunjang hidupnya, menunggu donor
ginjal.
Translated by : Sella Chang
credit : scaryforkids.com
1 comments:
Ijin copy gan :)
Post a Comment