ini adalah lanjutan dari post Things Kids Say part 1
kalo kallian belom baca, baca dulu gih ahahha
Aku sedang
melihat-lihat rumah dengan adikku dan anaknya yang berumur 3 tahun. Ketika kami
melewati sekolah, anak itu berkata, “Jika kau membeli rumah disini, disitulah
anak-anakmu akan sekolah!” Kemudian kami melewati kolam renang dan anak itu
berkata, “Dan disitulah anak-anakmu akan berenang!” Kemudian kami melewati
pemakaman dan ia berkata, “Dan disanalah kau akan mengubur anak-anakmu!”
Suatu malam, ketika
anakku berumur 4 tahun, aku mendengarnya sedang berbicara di kamarnya. Aku melongok
ke kamarnya dan bertanya apakah ia sedang berbicara padaku. “Tidak,” balasnya. “Au
sedang berbicara dengan anak laki-laki yang tinggal di lemariku… Ia sudah mati.”
Aku bercanda bertanya
pada keponakan kecilku. “Bagaimana cara yang paling baik mendapatkan pacar?”
Responnya adalah, “Bilang padanya, jadilah pacarku atau ia tidak akan bertemu
dengan orangtuanya lagi.”
Suatu hari, tidak
disangka-sangka, anakku yang berusia 5 tahun berkata,” Sebelum aku dilahirkan
disini, aku punya kakak perempuan kan? Ia dan ibuku yang lain sudah sangat tua
sekarang. Mereka baik-baik saja ketika mobilnya terbakar, tetapi aku yakin
tidak!”
Suatu hari, anakku
yang berumur 3 tahun memeluk istriku dan berkata sangat serius, “Ibu, aku
berjanji, aku tidak akan pernah mengunyah tulangmu.”
Anakku yang berumur 5
tahun mengalami teror malam dan ia sering berteriak dalam tidurnya. Suatu malam,
aku bertanya, “Ibu disini. Tidak apa-apa.” Ia melihat tepat kearahku dan
berteriak, “Ibu? Tapi siapa itu dibelakangmu?”
Beberapa bulan yang
lalu, anakku yang berusia 3 tahun bermain di kebun belakang rumah. Istriku duduk
di tangga dan anakku datang dan bertanya padanya apakah ia bisa bermain dengan
anak perempuan di perosotan. Istriku berkata, “aku tidak melihat ada anak
perempuan.” Dan anakku berkata, “Dia di perosotan, Bu. Aku tidak boleh bermain
dengannya?” istriku berkata, “Aku tidak melihat siapapun”. Tetapi anakku tetap
bersikeras. “dia di perosotan dan dia biru. Bolehkah aku bermain dengannya?”
istriku dengan panik berkata, “Ayo masuk dan kita makan snack.” Di sisa hari
itu, anakku berkali-kali melihat keluar lewat pintu belakang, memberitahu
istriku bahwa ia kesepian.
Ketika adikku masih
sangat kecil, ia sering tidur sambil berjalan. Ibuku selalu mencoba membawanya
kembali ke tempat tidur. Ia berkata, “Baiklah, tapi iblis sedang berada di
belakangmu…”
Suatu hari, anakku
yang berusia 4 tahun berkata, “Otakku menyuruhku untuk melakukan sesuatu yang
tidak ingin aku lakukan”. Aku hanya berharap otaknya tidak menyuruhnya, “Bakar
mereka! Bakar mereka semua!”
Ketika aku kecil, aku
akan bilang pada orangtuaku setiap hari bahwa mereka bukan orangtua kandungku. Dan
orangtua kandungku telah mati karena kecelakaan kereta. Awalnya mereka berpikir
bahwa itu lucu, tetapi setelah beberapa bulan berikutnya, mereka harus
menghentikan ceritaku.
Tidak disangka-sangka,
anakku yang berusia 2 tahun berkata, “Jika kau diam, kau akan tetap hidup.” Aku
masih tidak tahu, darimana ia bisa berkata begitu.
Anakku dan temannya
sedang berbicara tentang dinosaurus. Aku bertanya kepadanya, “Jika kau adalah
T-rex, apa yang akan kau makan?” Ia menjadi sangat serius, ia melihat tepat ke
mataku dan berkata, “Anak-anak… Aku ingin makan anak-anak.”
Minggu lalu, anakku
bertanya padaku, “Apa yang kau lihat di lingkaran hitam di mataku ketika kau
mengontrolku pada saat aku disekolah?”
0 comments:
Post a Comment