Tahun 1944, British Secret
Intelligence Service (SIS aka badan inteligen inggris) mencoba untuk
mengembangkan sebuah zat kimia yang dapat mempengaruhi darah manusia. Salinan dari
laporan lab ini dapat ditemukan sebuah tempat dibawah bangunan MI5 di London.
Pengantar
Zat kimia ini adalah turunan
campuran dari [nama disamarkan] Nomogungin dan [nama disamarkan] Communesin,
sama seperti peroforamidin. Zat kimia ini dapat memodifikasi kandungan kimia
darah dan strukturnya, sehingga ketika ditembak atau dipotong, darah akan
mempunyai kemampuan untuk membeku (atau mengeras) dimana tempat orang tersebut
ditembak. Ini akan menghentikan pendarahan dan dapat membuat seseorang menjadi
lebih kuat daripada orang biasa. Tetapi, zat kimia seperti ini akan menjadi
sangat mahal dan hanya dapat digunakan oleh orang-orang yang berkuasa, seperti
anggota MI5 dan politisi.
Hal lain yang harus terjadi agar
darah dapat membeku adalah meningkatkan jumlah plasma darah dari 55% menjadi
59%. Mengubah sel darah ketika menangkap oksigen menjadi 96%, oleh karenanya
subjek harus menarik nafas lebih dalam dan lebih sering. Karena trombosit
sepertinya ikut berubah, trombosit dihilangkan sebelum modifikasi. Medulla
oblongata juga dimodifikasi dengan zat kimia yang membuatnya menjadi lebih
mirip dengan sel darah yang sudah dimodifikasi. Juga, karena sel darah mengembang
ketika membeku, 4-6 % dari volume darah normal harus dihilangkan. Pembuluh darah
juga diubah sedikit dengan zat kimia sehingga dapat menampung sel yang lebih
berat.
Prosedur
Subjek test pria berumur lebih
dari 21 tahun. Subjek dibacar sebanyak £35,000 (sekitar 700 juta rupiah).
Sunjek disediakan tempat tidur
rumah sakit dan beberapa hiburan. Subjek harus tetap terhubung dengan EKG
(electrocardiogram, alat pendeteksi detak jantung) dan monitor jantungnya harus
diamati setiap waktu. Pertama kali zat diperkenalkan kepada subjek, ia harus
dilihat selama 24 jam. Tidak boleh ada makanan yang diberikan sampai jam ke 25.
Semua permintaan yang dibuat oleh subjek pada 24 jam pertama harus diabaikan.
Diawal jam ke 25, subjek dapat
diberikan penghilang rasa sakit dan makanan yang cukup. Pasien harus tetap
diamati sampai jam ke 72.
Setelah 72 jam, subjek diantar ke
ruang percobaan. Subjek diikat dan dibius. Lengan kanannya digores sepanjang 4
inci, dan tangan kanannya ditembak dengan senjata otomatis .45. Amati efeknya.
Setelah jam ke 144, subjek
dimasukkan ke ruang percobaan lagi, dan subjek tersebut di tempat di tempat
berbeda tanpa dibius. Setiap tempat dan efeknya diamati dan dicatat.
Percobaan
Tiga subjek adalah pria berusia
22, 23, dan 29. Subjek bersumpah untuk menjaga rahasia.
Zat kimia berhasil diberikan
kepada ketiga subjek. Dalam jam pertama, ketiga subjek mulai berteriak
kesakitan. Yang mengejutkan adalah, hal ini berhenti pada jam ketiga. Subjek 1
dan 3 meminta salinan dari alkitab versi King James setelah 6 jam, tetapi
ditolak. Para peneliti berpikir mungkin ini berarti mereka percaya bahwa mereka
akan mati.
Subjek 1 dan 3 diberikan salinan
alkitab versi King James setelah jam ke25. Penahan rasa sakit diberikan kepada
ketiga subjek.
Setelah 72 jam, subjek dibawa ke
ruangan percobaan. Mereka bertiga terlihat senang meninggalkan ruangan. Setelah
dibius, setiap subjek disobek lengan kirinya dengan skapel (pisau bedah) dan
lengan kirinya ditembak dengna .45 otomatik. Ketika skapel menembus kulit
subjek 1, skapel bereaksi dengan zat padat gelap yang tidak berbentuk ketika
skapel membuka kulitnya. Kulitnya menutup dengan cepat ketika skapel menempel
di kulitnya. Luka disebabkan oleh peluru yang diselimuti darah gelap selama
tiga detik. Hasilnya sama pada subjek 2 dan 3.
Setelah 84 jam, ketiga subjek
mulai bertingkah tidak biasa. Mereka tidak menggunakan hiburan yang disediakan
disekitar mereka, mereka malah duduk di tempat tidurnya dan merintih, seperti
ketika mereka sedih atau malu. Subjek gagal untuk membuat kontak mata.
Setelah 110 jam, subjek 1 pingsan.
Tes darah tidak dapat dilakukan karena darahnya menjadi padat dan tidak
berbentuk. Satu-satunya yang dapat dilakukan adalah pengujian pH, dimana
menunjukkan angka 5, hal ini menunjukkan darahnya lebih asam dari biasanya.
Peneliti dikirimkan setelah 127
jam, untuk tes darah pada ketiga subjek. Subjek menjadi sangat diam. Ketiga subjek
tidak menunjukkan perlawanan. Para dokter mendapatkan angka pH darah 4.3, 4.6,
dan 4.4 pada subjek 1,2, dan 3 secara berurutan. Keasamannya menurun.
Tes darah dilakukan pada jam ke
140. Keasamannya tidak berubah. Percobaan akan dilakukan seperti yang sudah
direncanakan.
Pada jam ke 144, subjek dibawa ke
ruang tes. Ketiga subjek terlihat jauh berbeda dari awal mereka datang. Kulitnya
berubah menjadi keabuan, dan kulit mereka terlihat lebih tebal. Warna mata mereka
berubah menjadi hitam pekat dan memerah. Percobaan akan dilanjutkan sebagaimana
direncanakan, tetapi zat kimia harus di atur ulang sebelum mengulang percobaan.
Sebelum ditembak, subjek 1, 2,
dan 3 menunjukkan kekuatan bukan manusia. Mereka tiba-tiba menonjok
penyerangnya dan menggunakan giginya sebagai senjata. Enam orang pria
bersenjata kehilangan kesadaran ketika gigi para subjek menyentuh kulit mereka.
Tangan salah satu dari mereka dimakan oleh para subjek. Ketika agen MI5 datang
untuk menetralkan ruangan, ketiga subjek dilaporkan hilang.
Zat ini pasti mempunyai efek negative
pada medulla oblongata, menyebabkan agresi. Zat ini juga mempengaruhi kelenjar
ludah. Gerakan manusia super disebabkan karena peningkatan sel darah di dalam
otot. Keinginan para subjek terhadap daging manusia tidak diketahui. Lokasi subjek
1, 2, dan 3 sekarang tidak diketahui.
Penelitian ini tidak dilanjutkan.
Barang bukti termasuk laporan laboratoriumnya digolongkan menjadi SIS Top
Secret.
retold and translated by : Sella Chang
source : creepypasta.wikia
0 comments:
Post a Comment