CLICK HERE FOR FREE BLOGGER TEMPLATES, LINK BUTTONS AND MORE! »

Saturday, 21 December 2013

Subject C


Digitalmonster



Catatan : ini merupakan lanjutan dari ‘Quinine’. Jika kalian belum membaca pastanya, beberapa bagian dari cerita ini mungkin akan membingungkan.

Setelah laboratorium percobaan Kinin S ditemukan pada Perang Dunia I, ilmuan lokal mendengar file audio yang tersisa disana. Setelah mendengar semua file tersebut, para ilmuan menemukan bahwa monster tersebut bertanggung jawab atas kematian semua orang di lab tersebut, yang hanya diketahui sebagai subjek C, yang kabur dari lab segera setelah dokter itu dibunuh. Mereka ingin menangkap monster tersebut, karena kemungkinan besar ia masih hidup. Sekelompok investigator paranormal, tentara Inggris dan ilmuan lapangan pergi berpetualang untuk menemukan monster tersebut, subjek C.

Semua orang yang berpartisipasi dalam pencarian itu dipersenjatai dengan belati, pistol, persediaan air dan tali sepanjang 10 meter di tasnya. Satu dari ilmuan lapangan tersebut, Daniel Granda, membawa serta jurnal selama perjalanan.


12 Oktober 1917, 15:04
Jika kau menemukan jurnal ini, kesempatan penjelajahan untuk mencari subjek C sukses, dan jurnal ini mungkin berada di museum. Tetapi aku terlalu terburu-buru. Namaku Daniel Granda. Aku adalah ilmuan lapangan, salah satu diantara yang terpilih untuk berpartisipasi dalam penjelajahan mencari subjek C, monster yang kabur dari laboratorium percobaan beberapa tahun yang lalu.

Satu dari investigator paranormal, Dr. Yurich Sigalov (pasti orang Garut nih, eh maksudnya Rusia haha), menemukan jejaknya yang menuju satu-satunya tempat: Hutan Pinus Tlbradden di Irlandia. Ketika aku menulis ini, kami sedang menaiki kapal militer menuju hutan. Kami berencana berpencar menjadi dua grup, setiap grup terdapat tiga ilmuan lapangan, dua investigator paranormal dan lima tentara. Aku berada di tim Beta, bersama Dr. Sigalov. Grup kami bertugas untuk menjelajah bagian ujung selatan dari hutan tersebut untuk menemukan subjek C.


13 Oktober 1917, 9:41
Penjelajahan kemarin berjalan dengan cukup baik, walaupun kami pergi ke tempat yang antah berantah. Pada 6 jam pencarian kami, kami tidak melihat batang hidung monster tersebut. Namun, hari itu tidaklah sia-sia. Salah satu pohon di hutan tersebut mempunyai 4 cakaran, masing-masing cakaran mengeluarkan sesuatu yang hitam. Bisa saja lumpur, atau bahkan bentuk dari sitoplasma? Kami tidak berani untuk menyentuhnya, tetapi Dr. Sigalov mengumpulkan sampel di sebuah botol untuk studi lebih lanjut. Kami belum mendengar dari tim Alfa. Aku berasumsi mereka juga belum menemukan apa-apa.


15 Oktober 1917, 18:27
Kami menemukan lagi bekas cakaran di lebih banyak pohon kemarin, yang seharusnya membuat kami sangat senang. Alasannya adalah karena salah satu prajurit kami hilang saat larut malam. Kami mencurahkan pencarian kami menemukan subjek C kemarin, dan sekarang untuk menemukan prajurit, seorang sersan, Jonathan Hitchcock. Kami tidak senang dengan yang kami temukan. Sekitar jam 17:30, kami menemukan hasil tebangan yang dibuat oleh manusia di hutan tersebut. Pohon-pohonnya seperti baru ditebang dan pohon tersebut sama-sama memiliki sesuatu yang sama seperti pada pohon yang tercakar. Yagn paling mengerikan adalah, kami menemukan mayat sersan regu tembak yang terpotong menjadi lima bagian, dengan pakaian dan kulit yang dihilangkan. Ini benar-benar mirip seperti yang terjadi pada para prajurit di lab. Dalam pemeriksaan lebih dekat dari mayatnya, kami menemukan pistol yang tidak berpeluru dan selongsongnya masih hangat. Belatinya juga dikeluarkan. Sepertinya terjadi perkelahian. Yang paling aneh dari semuanya, tempat airnya dipenuhi dengan zat hitam, mirip darah. Zat yang sama yang kami temukan di pohon. Tidak diragukan lagi, ini adalah perbuatan subjek C.


16 Oktober 1917, 11:54
Kami kehilangan dua orang kali ini. Satu prajurit yang namanya aku lupa dan seorang investigator paranormal, Dr. Nathan Radley. Ayahnya adalah salah satu dari prajurit yang memimpin proyek percobaan kinin S beberapa tahun lalu. Kami tidak memberitahunya bahwa bukanlah monster yang membunuhnya, tetapi sebuah peluru. Kali ini, kami menemukan tebangan lain yang dibuat oleh subjek C, kali ini dengan dua mayat. Tubuh prajurit hampir tidak tersentuh. Tenggorokan dan pergelangan tangannya dipotong oleh belati Nathan. Sepertinya, setelah monster tersebut menyerang Nathan, hanya belatinya yang dikeluarkan. Tasnya dicuri, dan baju dan kulitnya dihilangkan, tidak seperti mayat prajurit tersebut. Sekali lagi, tempat minumnya berisi darah monster, julukan yang kuberikan untuk sitoplasma hitam tersebut.


17 Oktober 1917, --:--
Hanya tinggal 4 orang yang tersisa. Prajurit yang tersisa kini hilang. Kami menemukan tebangan yang dibuat oleh makhluk buas tersebut, dan dua mayat yang keadaanya sama seperti prajurit kemarin. Mayat ketiga kondisinya seperti yang lain; terbagi menjadi 5 bagian, baju dan kulitnya dihilangkan, dan tempat minum dipenuhi oleh darah makhluk tersebut. Tebakanku adalah salah satu prajurit dibuat untuk membunuh yang lainnya, dua yang lainnya dibuat untuk saling bertarung sampai mati. Itu tebakan liar, tetapi Dr. Sigalov berpikir bahwa mungkin aku ada benarnya.


18 Oktober 1917, --:--
Aku benar. Aku benar. Aku benar. Aku diculik oleh subjek C hari ini, bersama tim Beta yang lain. Saat aku bangun, aku diberitahu oleh sebuah suara dingin, “Bunuh dokter itu. Yurich harus mati lebih dulu. Ia memiliki sesuatu milikku.” Aku menurut, tidak ingin membuat masalah dengan makhluk itu. Dr. Brown benar-benar tepat menjelaskannya, tingginya 3 meter dan mempunyai 4 cakar besar. Catatan tentang aura hitam itu juga tidak mengada-ada. Aku menusuk Dr. Sigalov di pelipis. Aku berasumsi bahwa ini akan menjadi kematian yang cepat. Aku benar. Bahkan ia tidak bangun. Aku disuruh untuk menembak dua orang lain. Keduanya kutembak di perut terlebih dulu, kemudian di kaki. Ini membangunkan mereka berdua, tetapi anehnya, hanya setelah aku menembakkan peluru terakhir. Subjek C kemudian menyuruh mereka untuk bertarung sampai mati, dan memaksaku untuk melihat. Aku menurutinya, ketakutanku pada kematian adalah alternatifku. Pertarungan itu cukup cepat, mereka menarik pistolnya dan menembak satu sama lain. Kelihatannya makhluk itu senang, ia melepaskanku.


19 Oktober 1917
Aku tidak akan pernah bertemu mereka lagi. Keluargaku, teman-temanku. Aku terjebak disini. Aku mengikuti langkah kami kembali ke zona mendarat. Tetapi apa yang kudapatkan? Tidak ada. Pesawatnya hilang. Sekarang aku mendengar suara-suara. Suara dingin yang familiar, mengatakan bahwa ini merupakan saat terakhirku.________________________________



Ia benar. Aku lebih baik tidak dinamai, tetapi aku subjek C, setidaknya menurut catatan orang bodoh ini. Tulisan diatas? Pensilnya bergulir diatas kertas. Sungguh sulit untuk menulis ketika sedang dipotong menjadi potongan kecil. Jika kau membaca ini, kau telah ditandai. Bersiaplah.




Bertahun-tahun setelah jurnal ditulis, sepasang pria dan wanita menemukan buku kecil yang sebagian dikubur dalam tanah dengan tulisan cakar ayam JANGAN DIBUKA di depannya. Pasangan itu tidak menurutinya, dan polisi yang menemukan buku itu juga tidak. Tiga hari kemudian setelah bukunya dibuka, ketiganya ditemukan tewas dengan tubuh terbagi lima, pakaian dan kulitnya dihilangkan. 

berhati-hatilah.

retold and translated by : Sella Chang
source : creepypasta.wikia

0 comments:

Post a Comment