CLICK HERE FOR FREE BLOGGER TEMPLATES, LINK BUTTONS AND MORE! »

Friday, 20 December 2013

Quinine

Field surgeons companion quinine tin.AP


Ketika negara-negara di Eropa mulai menginvasi Afrika untuk membentuk koloni, salah satu halangannya adalah penyakit malaria. Bagaimanapun juga, orang Eropa punya obatnya; sebuah obat yang disebut Kinin. Obat ini tidak bisa menyembuhkan tetapi dapat mencegah malaria. Sebuah kelompok ilmuan di Manchester memutuskan untuk melakukan percobaan pertama sampel obat tersebut kepada beberapa tahanan perang. Selama tahanan menuruti keinginan ilmuan, mereka dijanjikan kebebasan ketika percobaan berakhir. Salah satu dari para dokter, Dr. Howard Brown, membuat rekaman suara dari percobaan tersebut, salah satu yang pertama yang pernah dilakukan dalam sejarah.


Hari 1 : 10 Oktober --- 11:43 PM
Ini Dr. Howard Brown. Kami akan melakukan percobaan sampel obat kepada para tahanan. Subjek A mendapatkan dosis harian. Subjek B mendapatkan dosis mingguan, dan subjek C mendapat dosis bulanan. Kami menginjeksikan mereka dengan malaria segera setelah mereka tertidur. Sejauh ini, mereka mereka tidak memperlihatkan efek samping, aman untuk yang memiliki sedikit masalah pendengaran. Kita lihat apa yang akan terjadi besok.

Catatan staf : Colonel Arthur Radley ditembak oleh penjaga hari ini, ketika ingin membebaskan tahanan. Ia tidak akan dikuburkan dengan cara militer. Ia tidak pantas mendapatkannya.


Hari 2 : 11 Oktober --- 3:24 PM
Sekali lagi, tidak ada yang aneh terjadi. Para subjek makan dan minum seperti biasa, dan melakukan perkerjaan sehari-hari, atau paling tidak sama seperti orang yang dikurung di ruangan kaca kecil. Namun, subjek C mulai menunjukkan perilaku aneh. Ia kadang-kadang terlihat mengalami kejang di tangannya, bagaikan seekor binatang buas, memotong sesuatu dengan cakar atau kuku. Aku akan berbicara padanya.


Hari 3 : 12 Oktober ---  10:28 AM
Aku berbicara dengan subjek C kemarin. Ia mengakui bahwa ia mengalami mimpi aneh, dimana ia melihat dari luar ruangan kaca (yang sudah pecah, kemungkinan karena dilempar benda dari dalam ruangan) sebagai monster , berkulit gelap, dan mencakar sunjek A dan B, dan hampir memakan kulit mereka. Kulit mereka. Aku bertanya padanya bagaimana monster mencakarnya. Ia menunjukkan kepadaku gerakan yang sama seperti yang ia lakukan kemarin. Saat aku menanyainya, aku sadar bahwa ia tidak mengingat kejangnya kemarin. Bagaimana mungkin?

Sepertinya itu tidak terlalu aneh, Subjek B mengalami terror malam yang intens sekitar jam 3 pagi. Hampir semua ucapannya tidak dapat dimengerti, tetapi aku dapat mendengar beberapa kata “TIDAK!” dan “Mundur!”. Dari penelusuran lebih jauh terhadap subjek C, ia berkata bahwa kata-kata ini diucapkan subjek B selama mimpinya. Bagaimana mimpi subjek B dan C seperti berhubungan?


Hari 4 : 13 Oktober --- 6:54 PM
Ada yang salah. Saat aku memasuki lab hari ini, aku dan ilmuan lainnya menemukan mayat dari salah satu penjaga, kulit dan pakaiannya ditepas, dan terpotong menjadi lima bagian. Sebagai tambahan, subjek C terlihat berbeda hari ini. Ia terlihat lebih tinggi, dan kulitnya abu-abu terang. Ketika salah satu melihatnya lebih dekat, mereka bisa melihat bahwa ia menunjukkan aura hitam yang samar. Tambahan lagi, ia tidak melakukan apapun hari ini. Ia tidak tidur, tidak makan, bahkan tidak bergerak. Ia hanya duduk di pojok, menyaksikan subjek A dan B. Ini lebih terlihat menjadi mimpi subjek C. Kami berharap tidak akan berakhir sama seperti mimpinya.

Di sisi lain, subjek A kelihatannya tidak menunjukkan adanya efek samping. Ia berlaku seperti orang biasa saja. Tentu saja ia diberikan dosis harian.


Hari 5 : 14 Oktober --- -:--PM
·         Suara berbisik : ini merupakan kata-kata peringatan terakhir, lab ini seharusnya ditemukan. Seharusnya kau menemukan obat di kabinet yang berlabel Kinin : A.1-A.3, JANGAN menelan apapun dari wadah tersebut, apapun yang terjadi. Itu akan menghabisimu, dan semua yang disekitarmu.

Awalnya pagi ini, subjek C tidak seperti manusia. Sebenarnya, aku meragukan ia manusia. Ia terlihat seperti monster, berkulit hitam dan mempunyai cakar. Ia bangkit dari kursinya dan menghampiri dua subjek yang lain. Subjek A melempar kursi ke arah kaca menjadi berkeping-keping. Mungkin mereka mencoba kabur. Aku turun ke bawah untuk mengecek kerusakannya. Ia mungkin berhasil kabur, subjek C tidak mencabik subjek A menjadi 5 bagian. Ia selanjutnya mendekati subjek B. Subjek B hampir pingsan karena ketakutan. Aku tidak bisa menyalahkannya. Sesuatu yang tadinya adalah subjek C tingginya sekitar 3 meter dan mempunyai aura gelap yang kuat yang melingkupinya disetiap langkahnya. Aku mengambil kesempatan untuk kabur lewat bagian bawah tangga. Ia belum menemukanku – Oh Tuhan. Tidak! Tidak! TIDAK! *semenjak itu, hanya terdengar suara berderak, dan sebuah suara alien yang mendengkur dan membuat suara aneh lain, seperti suara sedang makan.

Setelah percobaan ini, Kinin S tidak pernah lagi dibuat, dan Kinin T yang digunakan. Selama percobaan, para ilmuan menemukan efek samping ini tidak akan terjadi jika dosis mingguan tidak digunakan. Oleh karena itu, Kinin T, yang sekarang disebut Kinin, hanya digunakan dosis harian dan mingguan.

Selama perang dunia I, lab tersebut ditemukan kembali oleh tentara sekutu yang sedang memeriksa kerusakan. Saat mereka masuk, mereka menemukan sekitar 20 mayat, semuanya dalam kondisi yang sama : terkoyak menjadi 5 bagian, dengan tubuh dikuliti. Rongga dibawah tangga terdapat alat perekam suara besar, dengan suara rekaman Dr. Howard Brown. Kita hanya dapat berasumsi takdirnya sangat buruk.


 retold and translated by : Sella Chang
source : creepypasta.wikia

FYI
Quinine atau yang biasa kita sebut Kinin adalah zat yang mempunyai efek untuk mengobati dan mencegah malaria. Mungkin kita lebih sering denger KINA. Nah, kinin ini berasal dari kulit batang pohon kina. Setahu saya sih yang masih memproduksi pil KINA untuk malaria cuma Kimia Farma.

Btw, kinin ini merupakan bentuk rasemat, mungkin kata gampangnya, kinin ini punya 'kembaran'. Kinin dan kembarannya ini punya rumus molekul yang sama tapi berbeda cerminannya. Analoginya sih ada anak kembar, yang satu normal yang lainnya kidal. Nah kembarannya ini namanya kuinidin.

Tapi saya masih kurang ngerti apakah bentuk kinin S dan T ini adalah kuinidin dan kinin. Soalnya yang saya tau, kuinidin masih dipake kok buat ngobatin malaria. Dan setau saya sih efeknya sama aja. Justru kinin malah udah ga terlalu dipake karena efek sampingnya ke jantung. But who knows?

Enjoy it guys :)

0 comments:

Post a Comment