CLICK HERE FOR FREE BLOGGER TEMPLATES, LINK BUTTONS AND MORE! »

Saturday, 21 September 2013

Keisengan Semata

cuma iseng sih haha.. stress abis sidang jadi malah nyanyi2 ga jelas haha

Saturday, 14 September 2013

Late Night Show





Beberapa tahun yang lalu, ada sebuah acara TV yang ditayangkan larut malam di Jepang. Program tersebut berhubungan dengan hantu, aktivitas paranormal dan misteri. Salah satu episode dari acara tersebut, pembawa acara memilih tiga orang remaja putri diantara penonton dan mengirim mereka untuk menjelajahi rumah berhantu secara live di TV.

Kru kamera mengikuti mereka melewati rumah seram itu sambil mengambil semua gambar tentang apa yang mereka lakukan. Para penonton terlonjak kaget setiap ada suara aneh yang mereka dengar dan teriak ketika ada bayangan aneh yang melintas. Pada akhirnya, ketiga gadis ini keluar dari rumah hantu tersebut sambil menangis dan gemetar dan para penonton pun menertawakan ketakutan mereka.

Kemudian, salah satu kru mengambil gambar di depan rumah itu untuk kenang-kenangan. Walaupun para gadis itu tidak berjumpa dengan hal-hal mistis di rumah itu, sesuatu yang aneh terjadi ketika fotonya dicetak.

Ketiga gadis difoto sangat berbeda dari yang seharusnya. Gadis pertama benar-benar hitam, dari kepala sampai kaki, gadis kedua dikelilingi oleh asap putih tebal dan kepala gadis ketiga hilang.

Yang lebih mengerikan adalah apa yang terjadi kemudian. Gadis pertama terbunuh karena alasan yang misterius. Terjadi kebakaran di rumahnya ketika ia sedang tidur dan ia terbakar hidup-hidup. Ketika mereka membwa keluar mayatnya, mayatnya sama seperti yang ada di foto

Sepertinya hal ini berlebihan jika disebut kecelakaan dan ketika MC dari acara tersebut mendengar beritanya, ia memutuskan untuk mendedikasikan episode selanjutnya untuk menceritakan gadis-gadis itu dan foto mereka. Ia mengundang kedua gadis yang bertahan hidup ke dalam studio untuk diwawancara.

Pada saat syuting episode selanjutnya, gadis kedua datang tepat waktu, tetapi gadis ketiga tidak muncul juga. Para penonton sudah duduk di tempatnya dan kamera sudah mulai merekam gambar. MC menceritakan bagaimana foto tersebut diambil dan memastikan kepada penonton bahwa foto itu bukanlah trik kamera.

Ia mengenalkan gadis kedua dan iapun berjalan ke panggung. Ketika para penonton bertepuk tangan,  ia duduk di sebelah meja MC. Sebelum ia sempat menjawab pertanyaan, lampu studio jatuh dari langit-langit dan menimpanya. Ia kesetrum di depan penonton yang ketakutan. Ketika para kru berusaha untuk mematikan lampu tersebut, asap putih tebal membumbung dari tubuh gadis itu.

MC tidak percaya dengan apa yang dilihatnya. Mayat gadis itu sama seperti yang di foto.

“Jangan berhenti merekam!” teriaknya. “Kamera tetap merekam!”

Selama kekacauan itu, tidak ada yang menyadari bahwa ibu dari gadis ketiga sudah datang di studio. Ia memaksa masuk lewat pintu, menggendong sesuatu di tangannya. Rambutnya berantakan dan bajunya bernoda darah.

Ia naik panggung, menaruh bungkusan ditangannya di meja MC dan membukanya. Di dalamnya terdapat kepala anaknya.

“Lihat apa yang sudah dilakukan acaramu kepada anakku!” teriaknya.

Kemudian, mereka mengetahui apa yang sudah terjadi. Gadis ketiga sedang dalam perjalanan ke studio dengan ibunya. Mereka terlambat sehingga memaksa supir taksi untuk mengemudi lebih cepat. Supir taksi mengemudi dengan kecepatan tinggi di tengah hujan, ia kehilangan kendali atas kemudinya dan menabrak truk. Gadis ketiga terjepit karena tabrakan tersebut dan ibunya menyaksikan semua kejadiannya. Sebuah pemandangan yang mengerikan yang membuat wanita malang itu menjadi gila.

Stasiun televisi itu tidak pernah menayangkan episode tersebut, MCnya dipecat dan acaranya langsung dihentikan. Untuk menghilangkan jejak dan publikasi ke masyarakat, mereka menghancurkan semua yang sudah terekam. Sampai sekarang, hal ini merupakan hal yang tabu dibicarakan pada industri pertelevisian Jepang.

retold and translated by : Sella Chang
source : scaryforkids.com

Friday, 13 September 2013

Dear Jane





Dear jane,

Kita tidak pernah benar-benar bertemu sebelumnya, tetapi aku merasa sepertinya aku harus memberitahu sesuatu kepadamu tentang diriku. Kau mungkin tidak akan mengenalku jika kau melihatku. Aku tidak terlalu bisa dikenang. Aku tidak tahu apa yang menarik tentangmu, tetapi ketika aku melihat wajahmu, aku merasa ada sesuatu perasaan aneh di dadaku. Campuran dari rasa girang dan ketakutan. Mungkin kau bisa menyebutnya cinta.

Ketika kau menyentuh hatiku saat itu, aku memandangmu dan mengingat semua tentang penampilanmu. Kulitmu sempurna. Kau benar-benar cantik. Aku harus mengikutimu. Bahkan namamu juga indah, Jane. Aku menguping saat teman sekantormu memanggilmu. Jane. Sangat cocok untukmu. Nama itu selalu kusebut setiap saat.

Kau bahkan mungkin tidak mengingatku, tetapi aku ingin memberitahumu bahwa aku mencintaimu, Jane. Aku tidak tahu apa yang terjadi padaku pada hari itu. Aku merasa ada sesuatu diantara kita. Sebuah koneksi. Sesuatu yang elektrik. Aku tidak bisa berhenti memikirkannya. Jika kau merasakan hal yang sama, tolong balas suratku dan beritahu aku.




Dear Jane,

Sudah seminggu sejak aku menulis surat kepadamu dan aku masih belum mendapat balasan. Kau sebaiknya mengecek mailbox-mu lebih sering. Bagaimana kabarmu? Hidupku sama seperti biasanya. Aku bangun, pergi bekerja, aku pulang, pergi tidur dan memimpikanmu.

Aku menunggu di luar kantormu dan mengikutimu pulang. Aku harap kau tidak keberatan, tetapi itu adalah satu-satunya jalan supaya aku tahu dimana kau tinggal. Kau menoleh kebelakang ketika kau membuka pintu rumahmu dan mata kita bertemu, walaupun hanya sedetik-dua detik. Pada waktu yang singkat itu, aku merasa sangat dekat kepadamu. Seperti kita sudah kenal bertahun-tahun.

Aku terlalu malu untuk mendekatimu jadi aku hanya berpura-pura melewati rumahmu, lewat di depan rumahmu. Kemudian, aku kembali dan mengambil gambarmu dari jendela. aku tidak bisa menahan diriku. Kamera tidak adil, tetapi hanya itulah yang dapat aku lakukan sekarang. Ketika aku melihat gambarmu, aku menyadari bahwa betapa sempurnanya dirimu. Semua yang ada di tubuhmu, rambutmu, wajahmu, kakimu benar-benar menakjubkan.

Jane, aku mencintaimu. Aku cinta semua tentangmu. Aku selalu memikirkanmu. Apakah kau merasakan hal yang sama tentangku, Jane? Aku hanya ingin kita bersama selamanya. Tolong balas surat ini secepatnya.




Dear Jane,

Masih tidak ada balasan. Kenapa kau tidak mau berbicara kepadaku? Apakah kamu tidak mengerti bahwa kita berdua ditakdirkan bersama? Mungkin kau tidak menerima dua surat sebelumnya. Mungkin kau hanya menggodaku dan bermain-main dengan perasaanku.

Selama lima hari terakhir, kau membiarkan gordenmu terbuka sehingga aku bisa memandangimu malam hari. Aku menghabiskan waktu berjam-jam di tamanmu, hanya untuk melihat wajah cantikmu, berharap kau tidak tidur. Sangat menyebalkan ketika kau mematikan lampu dan naik ke atas. aku harus kembali ke rumah dan berkutat dengan kesendirianku. Melihatmu di video tidak sama seperti melihatmu di kehidupan nyata.

Betapa mengejutkannya bahwa banyak informasi yang kau dapatkan tentang seseorang sekarang hanya dengan nama awal dan sebuah alamat. Aku mencari online, aku mengetahui kau berusia 20 tahun dan single. Sekarang aku tahu sekolahmu, tempat orangtuamu tinggal dan apa pekerjaanmu. Tetapi masih belum cukup.

Jane, aku ingin bersamamu selamanya. Aku ingin berada disampingmu ketika kau bangun. Aku tidak dapat menunggu sampai lain waktu aku melihatmu.




Dear Jane,

Aku punya kabar gembira. Aku pindah ke tempatmu. Apakah kau senang, Jane? Kita dapat menghabiskan waktu bersama. Semuanya pasti akan sempurna.

Biar aku jelaskan. Ketika kau bekerja, aku ke rumahmu. Membuka pintu geser di belakang rumahmu ternyata lebih mudah dari yang kubayangkan. Rasanya senang sekali akhirnya bisa melihat semuanya dari dalam. Ketika aku duduk di kamarmu, mencium bajumu, aroma manis tubuhmu memabukkanku. Melihat lemarimu membuat aku merasa dekat denganmu. Sekarang aku tahu rahasia terdalammu.

Kemudian aku menyadari bahwa terdapat ventilasi di pojok kamarmu. Ketika aku membuka skrupnya, aku melihat ventilasi itu cukup lebar. Memang sangat sulit untuk bergerak di dalamnya, tetapi aku bisa mengatasinya. Dengan cara ini, tidak akan ada yang tahu aku disini dan kita dapat menghabiskan waktu bersama. Sempurna kan? Aku memastikan untuk membawa kamera, tentu saja.

Aku berusaha untuk benar-benar sabar. Aku bisa duduk tanpa bergerak selama beberapa jam. Kemudian kau akhirnya pulang kerumah. Aku tersenyum ketika mendengar pintu terbuka dan aku mengintip lewat terali. Kau disana, cintaku. Tentu saja kau tidak menyadari aku. Aku berusaha untuk menyembunyikan kesenanganku.

Lucu sekali ketika orang-orang selalu merasa bahwa mereka sedang diawasi. Hal itu dapat membuat mereka panik. Aku bisa melihatmu kesulitan tertidur dan kau berguling-guling semalaman (you know what I mean). Pada suatu saat kau melihat langsung ke arah ventilasi dan untuk suatu waktu yang mengerikan, ku pikir bahwa kau melihatku. Ketika kau akhirnya tertidur, aku menghembuskan napas lega.

Banyak orang tidak mengerti hubungan kita. Kau mencintaiku dan aku mencintaimu. Aku menunggu untuk menghabiskan waktu bersamamu setiap hari, Jane. Tolong balas jika kau bisa.




Dear Jane,

Aku melihatmu saat kau bangun dipagi hari. Aku tidak tidur semalam. Kau begitu memikat. Aku menghabiskan waktu semalaman memandangimu. Aku tidak bisa menahannya. Kapanpun aku memalingkan wajahku darimu, mataku selalu memandangimu lagi. Kau bahkan terlihat lebih menakjubkan ketika tidur. Kau akan kaget betapa banyaknya yang kau pelajari dari seseorang dengan melihat mereka tidur. Aku ingin keluar dari ventilasi untuk melihat lebih dekat, tapi aku menahan diri.

Kau sepertinya menghabisakan banyak waktu di kamarmandi pada pagi hari, memakai make up. Kenapa kau menutupi kecantikan alamimu seperti itu? Tidakkah kau ingin dunia melihat apa yang aku lihat darimu?

Ketika kau pergi bekerja, aku keluar dari terali dan keluar dari ventilasi. Hal pertama yang kulakukan adalah membuang make up mu. Benda-benda itu memuakkanku. Dengan begini, semua orang akan melihatmu apa adanya.

Setelah mengumpulkan rambutmu dari sisir dan potongan kukumu dari tempat sampah, aku melihat lemarimu. Aku bisa mengetahui seseorang dengan melihat barang-barangnya. Aku melihat album foto yang berisi fotomu dengan pria lain. Benar-benar memuakkan aku melihatnya. Tentu saja aku harus merobek semua foto dan membuangnya. Hanya aku yang boleh memilikimu, Jane. Tidak ada yang lain.

Malam itu, aku berbaring dibawah kasurmu dan menunggumu pulang bekerja. Ketika kau datang, kau terlihat pucat dan aku menyadari kau pergi mengecek ventilasi. Sepertinya kau harus lebih berhati-hati untuk kedepannya. Aku berbaring dibawah kasurmu, menunggu dengan diam sampai kau tertidur. Aku ingin melihatmu lebih dekat semalaman. Aku harus menunggu berjam-jam untuk memastikan bahwa kau sudah tertidur, kemudian aku perlahan keluar dari bawah tempat tidur.

Kau benar-benar mengagumkan. Setiap lekukan tubuhmu sempurna. Aku sangat terkagum melihatmu. Kulitmu lembut selembut sutra. Aku harus mengontrol diriku sendiri. Sepertinya kau hampir bangun, jadi aku cepat-cepat kembali ke bawah tempat tidur, mencoba sebisa mungkin untuk tetap diam. Kau bangun dan melihat sekeliling. Aku bisa merasakan ketakutanmu.

Jangan takut, Jane. Aku akan melindungimu. Tidak ada yang akan menyentuhmu selain aku. Aku akan membunuh mereka untukmu, Jane. Aku juga akan mati untukmu.

Aku akan meninggalkan surat ini di mejamu besok. Dengan begitu, aku yakin kau membacanya.




Dear Jane,

Hari ini, selama kau bekerja, aku menghabiskan waktu untuk mengerjakan suatu kejuta untukmu. Aku menaruhnya di bawah bantalmu. Aku berusaha keras untuk membuatnya, dan aku tahu kau pasti menyukainya.

Ketika kau sampai dirumah dan menemukan suratku di mejamu, aku tersenyum ketika kau membukanya, aku menunggu untuk melihat reaksimu. Menarik sekali. Kau sepertinya kaget dan ketakutan. Tanganmu mulai bergetar dan seperti saat kau menangis.

Kenapa kau menangis? Tidakkah kau mencintaiku, Jane?

Aku melihatmu berlari kebingungan disekitar rumah, melihat dibawah tempat tidur dan mengecek ventilasi. Aku lebih pintar dari itu, Jane. Aku tahu bahwa kau akan mencari tempat itu, jadi aku menemukan tempat yang lebih baik untuk bersembunyi. Tidak akan ada yang menemukanku disini. Aku bisa memandangimu selamanya.

Ketika kau pergi tidur, akhirnya kau menemukan kejutanmu. Aku melihatmu mengangkat bantalmu dan melihat hadiah yang kubuat.

Itu adalah scrapbook, yang berisi foto yang aku ambil. Aku melihatmu membalik-balik dengan cepat. Kau menyukainya Jane? Kau sepertinya kaget. Banyak orang yagn tidak pernah melihat ketika mereka tidur. Tidakkah kau mengerti Jane? Kau milikku. Tidak ada orang lain yang bisa memilikimu. Kita ditakdirkan bersama.

Aku melihatmu menangis sampai tertidur. Selamat malam, Jane, cintaku dan mimpi indahku.




Dear Jane,

Kenapa kau melakukannya? Kenapa kau harus pergi dan merusak segalanya? Ketika aku bangun pagi ini dan melihatmu membereskan barang-barangmu, aku menyadari apa yang terjadi.

Kau ingin meninggalkanku.

Kenapa kau melakukan ini kepadaku Jane? Kenapa kau menghancurkan rumah tangga kita? Kau adalah satu-satunya yang ku inginkan di dalam hidup ini. Aku tidak punya hal lain untuk hidup, tetapi ketika pertama kali aku melihatmu, aku melihat secercah harapan. Kau memberiku alasan untuk bangun dipagi hari. Dan sekarang kau pergi dan menghancurkan semuanya. Kenapa kau melakukan ini padaku Jane?

Bagaimanapun, jangan meremehkan cintaku padamu. Aku tidak akan membiarkanmu pergi dengan mudah, Jane. Ketika aku membekapmu dengan kloroform, kau tidak tahu apa yang terjadi. Aku menaruh saputangan diatas mulutmu sampai kau berhenti berontak dan pingsan. Kemudian aku menaruhmu dilantai dengan lembut dan membungkusmu dengan karpet. Kemudian aku membawamu dengan mobilmu dan menaruhmu di bagasi.

Orang-orang tidak mengerti hubungan kita. Jika seseorang melihat kita, segalanya bisa kacau.

Bersama, kita pergi ke hutan. Aku meningalkan mobilmu di pinggir jalan dan menyeretmu melewati pepohonan sampai ke bunkerku. Disitulah kau berada sekarang. Ini adalah tempat dimana aku tinggal sebelum tinggal denganmu. Aku mendirikan bunker ini sendiri. Bunker ini berada di bawah tanah dan pintu masuknya tersembunyi oleh tanah sehingga tidak akan ada orang yang dapat menemukannya.

Aku membawamu turun ke bunker dan mengunci pintu dibelakang kita. Setelah membaringkanmu di matras, aku berbaring di sampingmu dan memelukmu untuk yang pertama kali. Aku merasa seperti mimpi jadi kenyatakan.

Kemudian aku menelan satu pil racun.

Ketika kau bangun dan membaca surat ini, aku sudah mati. kau boleh berteriak sesukamu, tetapi tidak akan ada yang mendengarmu. Bunker ini kedap suara. Tidak ada orang disekitar sini, jadi kau tidak mungkin diselamatkan. Ada tiga pintu diantara ruangan ini dan permukaan dan setiap pintu ada kunci kombinasi. Kecuali kau tahu kombinasi yang benar, tidak ada cara untuk keluar.

Sekitar seminggu atau 10 hari untuk mati karena dehidrasi dan kelaparan. Kemudian, kita dapat bersama selamanya.



Wednesday, 11 September 2013

Clover



Akhir-akhir ini terjadi pembunuhan di sekitar rumahku. Gosipnya itu adalah perbuatan dari pembunuh berantai. Semua korbannya merupakan anak-anak dan mereka semua sekolah di sekolah yang sama.

Mereka dibunuh selang beberapa hari dari yang lainnya, dan mereka dibunuh dengan sangat kejam dan brutal. Mereka ditemukan dalam keadaan yang termutilasi sehingga tubuhnya hancur. Setiap anak dikubur dalam peti mati tertutup.

Aku mengenal orang tua salah satu korban pembunuhan dan aku menghadiri pemakamannya dan memberikan penghormatan terakhir. Pemakamannya berlangsung sangat sedih dan tragis. Banyak bunga yang ditaburkan diatas makamnya. Aku menyadari bahwa terdapat banyak sekali semanggi.

Ketika pemakaman berakhir, aku mendatangi makam korban yang lain. Aku melihat seorang wanita tua yang menaruh semanggi di atas makam mereka juga. Ia pasti sudah berumur paling tidak 80 tahun dan sepertinya ia adalah orang yang baik dan mempunyai hati yang tulus. Dengan mata sedih, ia perlahan menaruh semanggi di setiap nisan dengan senyum lembut. Kemudian ia membuat tanda salib (you know seperti orang Katolik kalo lagi berdoa), mengatupkan tangannya dan berdoa dalam hati. Aku berpikir apakah salah satu dari korban ini adalah cucunya.

Ketika wanita tua itu lewat, aku berkata dengan sopan, “Apakah kau keberatan jika aku bertanya sesuatu? Kenapa kau menaruh semanggi di semua makam?”

Wanita tua itu berhenti dan berbalik kepadaku sambil tersenyum, “Aku selalu berpikir bahwa semanggi sebagai bunga kebahagiaan,” jawabnya. “Juga membawa keberuntungan. Kau lihat, cucuku meninggal juga…”

Wajahnya berubah sedih.

“Aku turut berduka,” kataku. “Ia salah satu korban juga?”

“Itu kejadian yang berbeda,” katanya. “Terjadi di sekolah. Ia dibully untuk waktu yang lama dan suatu hari mereka sudah kelewat batas. Salah satu guru menyadari bahwa ia menghilang. Mereka menemukan cucuku di toilet sekolah. Ia gantung diri…”

Air mata mengalir di pipinya, dan ia tidak bisa berkata apa-apa lagi. Ia berbalik dan meninggalkanku.

Malam itu, aku pulang kerumah dengan rasa menyesal dan berduka untuk nenek tua yang lembut itu. Aku ingin tidur tetapi aku tidak bisa. Sesuatu menggangguku.

Aku bangun di tengah malam dan melihat arti dari bunga-bunga di kamus.

Di kamus tertulis bahwa semanggi merupakan simbol pembalasan dendam.


So, can you guess what happened??

Retold and translated by : Sella Chang

Source : scaryforkids.com

Tuesday, 10 September 2013

Dry Bones



Peringatan : ritual The Dry Bones adalah permainan yang sangat berbahaya dan kami benar-benar menyarankanmu untuk tidak memainkannya. Dengan bermain-main dengan hal gaib dan memanggil iblis, kau berurusan dengan sesuatu yagn kau tidak mengerti. Kau bisa gila, dibunuh atau yang paling buruk, kehilangan jiwamu.

Ritual tulang kering harus dimainkan sendirian. Yang kau butuhkan hanyalah kamar mandi, sebuah cermin, sebuah lilin dan sekotak korek api.

1.       Persiapkanlah, tutup semua pintu dan jendela di rumahmu. Tutup semua laci dan lemari juga. Matikan semua lampu di rumah, termasuk televise dan layar computer.
2.       Mulailah permainan tepat jam 00.01, tidak lebih cepat atau lebih lambat. Pergi ke kamar mandimu dan lihat ke cermin. Pastikan benar-benar sunyi. Jika kau mendengar suara aneh apapun itu, hal itu berarti iblis sudah ada dirumahmu. Lupakan permainannya dan tinggalkan rumahmu secepatnya. Hal itu berarti iblis sudah berada di rumahmu.
3.       Pikirkan sesuatu yang kau inginkan. Ini akan menjadi hadiahmu jika kau menang.
4.       Nyalakan korek api dan lilin. Jangan meniup korek apinya. Biarkan sampai habis. Jika korek api itu menyala sampai 15 detik atau lebih, kau boleh lanjutkan permainan.
5.       Berbaringlah di lantai dan ucapkan kata-kata ini: “Aku menyadari kehadiranmu dan aku menyambutmu ke dalam rumahku. Datanglah sekarang!”
6.       Pergi ke kamar yang paling besar dirumahmu dan menunggu. Berapa lamanya bisa bervariasi. Ada yang sampai berjam-jam dan ada yang cuma beberapa menit. Kau harus sabar. Ketika IA sudah siap, kau akan mendengar suara mengerang yang samar. Jika kau mendengar suara lain, tinggalkan permainan dan pergi dari rumahmu secepatnya.
7.       Ketika kau mendengar suara mengerang itu dimulai, kau harus lari dan sembunyi. Tetaplah ditempatmu sembunyi dan berdoalah IA tidka menemukanmu. Untuk memenangkan permainan, kau harus tetap tersembunyi sampai jam 03.00. Selama kau bersembunyi, IA akan mencarimu. Tetaplah benar-benar diam dan tidak membuat suara sama sekali. Berusahalah untuk tidka membuat gerakan tiba-tiba atau IA akan lebih mudah menemukanmu.
8.       Ketika sudah jam 03.00, permainan berakhir dan sudah aman untuk keluar. Pergilah ke kamar yang paling besar dan berkata, “Terimakasih untuk permainannya, tapi kau harus pergi sekarang. Kau sudah tidak disambut lagi.” Kau akan mendengar geraman dan IA akan pergi. Jika kau bersembunyi dengan sukses, kau memenangkan permainannya dan hadiahmu menanti di depan pintumu keesokan paginya.
Bagaimanapun juga, pertanyaannya adalah : apakah semua hadiah yang kau inginkan benar-benar sebanding dengan resiko yang kau dapatkan jika kau kalah?

Retold and translated by : Sella Chang
Source : scaryforkids.com


Sunday, 8 September 2013

Mohon Doanya

Makasih banget buat yang udah ngunjungin blog ini.. tapi buat sekarang, saya belom bisa post cerita lagi. saya lagi berjuang buat keluar dari kampus gajah ini. Dan besok mau seminar, doakan ya semoga lancar hihihi :)

mungkin abis seminar bakal post dikit2 hehe.. have a nice day everyone :)

Sunday, 1 September 2013

Glass Elevator



Gatlinburg, Tennessee, adalah Space Needle terkenal, yang merupakan menara observasi dari baja. Ada dua lift kaca yang dijalankan setiap hari, mengangkut para turis naik dan turun menara tersebut. Menara ini setinggi 407 kaki, kau dapat melihat pemandangan 360 derajat pemandangan kota Gatlinburg dan pegunungan Great Smoky.

Beberapa tahun yang lalu, menurut legenda setempat, sedang ada perbaikan di Space Needle. Dua orang pekerja melakukan tugas sederhana di puncak menara. Untuk menyelesaikan tugasnya, mereka harus naik turun tangga karena lift hanya digunakan untuk para turis.

Salah satu pekerjanya lelah menggunakan tangga dan memutuskan menggunakan cara yang lebih cepat dan lebih mudah untuk turun ke lantai bawah. Rencananya adalah melompat ke atas lift ketika lift turun dan menaikinya sampai lantai bawah. Jadi, ketika lift kaca itu mulai turun, pria tersebut menunggu waktu yang tepat dan melompat ke atasnya.

Kemudian, ketika ia mendarat di atas lift, ada sesuatu yang salah. Kakinya tersangkut di roda gigi mesin. Ketika lift semakin turun, ia tidak bisa melepaskan kakinya dan mesin itu perlahan menyeretnya ke roda-roda gigi. Mesin itu melumatnya, menghancurkan tulangnya dan darahnya muncrat kemana-mana. Kematian yang mengerikan.

Para turis di lift mendengar teriakan kesakitannya dengan ngeri. Darah mulai mengalir turun ke sisi lift dan para turispun ikut berteriak. Ketika tubuh si pekerja diremukkan oleh mesin, darah dan ususnya membentuk genangan di atas lift dan mulai mengalir melewati langit-langit lift kearah para turis yang terjebak di dalam, ‘memandikan’ mereka.

Lift akhirnya turun dan para turis semakin dibanjiri oleh darah. Tubuh pekerja itu tercabik-cabik menjadi potongan kecil. Perlu waktu tiga jam untuk membebaskan para turis dari lift berdarah tersebut. Kemudian para turis itu harus menjalani konseling dan terapi selama bertahun-tahun.

Menurut legenda, sejak saat itu, lift di Gatlinburg’s Space Needle dihantui oleh hantu pekerja. Kadang-kadang, lift akan berhenti tiba-tiba, dekat puncak menara dan turis akan mendengar suara teriakan serta suara darah yang muncrat. Beberapa bahkan melihat darah yang mengalir ke dinding elevator tersebut.

Retold and translated by : Sella Chang

Source : scaryforkids.com